Yehezkiel 32

Apakah Anda Mengenal TUHAN?

3 Juli 2022
Pdt. Sumito Sung

Dalam Inferno, bagian I dari puisi epik abad ke-14 karya Dante, diceritakan tentang Dante dan pemandunya, penyair Romawi Kuno yang bernama Virgil, turun ke neraka. Di masing-masing dari sembilan lingkaran neraka, mereka melihat orang berdosa dihukum karena dosa yang mereka lakukan selama hidup mereka di bumi. Misalnya, lingkaran kedua berisi orang-orang yang dipenuhi hawa nafsu, lingkaran kelima berisi orang-orang yang murka, dan lingkaran kedelapan berisi orang-orang penipu seperti penyanjung dan munafik. Ini adalah perjalanan gelap yang penuh dengan adegan mengerikan dan peringatan spiritual bagi Dante dan para pembacanya.

Seperti dalam karya sastra klasik Dante, nubuat Nabi Yehezkiel pada bacaan Alkitab hari ini adalah bayangan tentang turun ke dunia bawah. Nubuat di 32:17-32--yang diucapkan untuk menentang Mesir--menceritakan perjalanan Firaun ke dunia orang mati. Ini bukan deskripsi doktrinal tentang kehidupan setelah kematian, tetapi puisi yang menyorot kendali TUHAN atas sejarah serta penghukuman-Nya atas kesombongan manusia. Saat Firaun tiba di "dunia bawah", dia menemukan raja-raja bangsa lain berada di depannya. Mereka bukan lagi para penguasa yang menakutkan, tetapi korban yang tidak berdaya dari penghukuman Allah. Kuburan itu penuh dengan raja dan penguasa yang pernah jatuh dan berkuasa. Kebanggaan mereka sekarang tampak tidak ada apa-apanya. Mereka semua telah kembali menjadi debu.

Nubuat di 32:1-16 merupakan ratapan atas raja Mesir yang digambarkan sebagai buaya yang diburu, ditangkap, dan dimusnahkan. Kebanggaan Mesir akan dihancurkan oleh pembunuh kejam, yaitu bangsa Babel. Menariknya, kegelapan adalah bagian dari penghukuman ini (32:7-8) yang menggemakan kembali sepuluh tulah pada zaman Musa di kitab Keluaran. Intinya adalah bahwa TUHAN mengendalikan sejarah. TUHAN membangkitkan kerajaan dan menurunkannya sesuai dengan keputusan keadilan-Nya.

Bangsa-bangsa yang dihukum TUHAN adalah orang-orang yang sombong. Tidak ada ruang untuk arogansi dan kesombongan bagi ciptaan TUHAN. Penghancuran dewa-dewa bangsa asing yang disembah bangsa Yehuda adalah proklamasi bahwa TUHAN adalah satu-satunya Allah yang benar bagi semua bangsa. Setiap bangsa harus mengenal TUHAN. Apakah Anda mengenal TUHAN?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design